Tanya :
Kenapa di malam jum’at orang-orang banyak yang membaca surat Yasin, padahal, surat-surat yang lain kan masih bisa dibaca?
Jawab:
Sebagian kaum muslimin membiasakan diri membaca surat yasin pada malam Jum’at karena mengamalkan beberapa hadis berikut;
من قرأ يس والصافات يوم الجمعة ثم سأل الله أعطاه سؤله (ابن أبى داود فى فضائله ، وابن النجار عن ابن عباس وهو واه)
Barangsiapa membaca Yasin dan ash-Shaffat pada hari Jum’at kemudian ia berdo’a kepada Allah niscaya Allah akan mengabulkan permintaannya. Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnu Abu Dawud di dalam kitab al-Fadla-il tetapi hadis ini dla’if, karena di dalam sanadnya ada rawi yang bernama Ibnu an-Najjar yang dinilai sangat meragukan)
من زار قبر والديه أو أحدهما يوم الجمعة فقرأ يس غفر له
Barangsiapa menziarahi makam kedua orangtuanya, atau salah seorang dari orangtuanya pada hari Jum’at lalu membaca surat yasin maka dosa-dosanya akan diampuni Di dalam sanadnya ada Amru bin Abi Ashim, Abu Ahmad menilainya dia meriwayatkan hadis munkar, ad-daruquthni mengatakan, ia pernah memalsukan hadis.
من قرأ سورة (يس) في ليلة الجمعة غفر له "
Barang siapa membaca surat yasin pada malam Jum'at, maka dia akan diampuni (dosanya)." Hadits ini derajatnya "Maudhu / Palsu", terdapat dalam kitab at Targhib waat Tarhib oleh al Asfahani. Hadis-hadis palsu inilah yang telah memperdaya sebagian kaum muslimin sehingga yang dibacanya hanya surat Yasin saja, padahal al-Qur’an memiliki 114 surat.
Dengan tradisi ini, sebagian umat islam tidak mendapatkan hidayah dari surat-surat yang lain, bahkan mngkin juga termasuk dari surat yasin yang biasa dibacanya. Sebab dalam membaca surat Yasin ini pun tidak difahami apa makna yang terkandung di dalamnya, sehingga hanya berpaku pada ritual membaca.
Memang mebaca al-Qur’an adalah ibadah, tetapi ketika mengkhususkan bacaan tertentu untuk hari tertentu menjadi sebuah bid’ah. Contohnya membaca surat yasin setiap malam jum’at. Pengkhususan ini membutuhkan dalil tersendiri. Allahu a’lam bish-shawab...
