Sabtu, 20 November 2010

Syakhsiyah Islamiyah I

Syakhsiyah Islamiyah (kepribadian yang islami) tidak tumbuh seketika. Bagaikan bibit tanaman, ia perlu dipelihara dan ditumbuhkan secara bertahap berkesinambungan. Ia perlu dijaga dari hama yang bisa mematikan pertumbuhannya. Ia perlu disirami agar tetap segar dan terus tumbuh. Ia perlu dikenai sinar matahari agar senantiasa berkembang dengan normal. Bahkan suatu bibit tanaman perlu dipilihkan lahan yang subur yang bisa menjamin dirinya agar bisa terus tumbuh, berkuncup, berkembang dan berbuah.


Dalam diri manusia ada 3 potensi dasar yang harus dirawat secara seimbang agar syakhsiyah Islamiyah bersenyawa dalam diri manusia. Ketiga potensi itu adalah jasadiyah (jasmani), fikriyah (akal) dan maknawiyah (ruhani).

Diantara ketiga potensi itu, yang sering kali dilalaikan oleh kebanyakan manusia adalah potensi maknawiyah yang erat kaitannya dengan agama. Padahal maknawiyah yang sehat mampu menjadi pengendali gerak jasad dan penuntun fikiran manusia menuju kepuasan dan ketenangan batin yang hakiki.

Penguatan maknawiyah bisa diperoleh dalam forum-forum pengajian dan majelis taklim. Namun begitu, hampir semua majelis taklim tidak mengenal tangga-tangga tahapan untuk mencapai syakhsiyah Islamiyah. Bahkan faktanya para ustadz, kyai, penceramah dan mubaligh tidak terlalu ambil pusing dengan dampak dari isi ceramahnya terhadap para pendengarnya. Pokoknya nasehat agama sudah disampaikan. Titik. Adapun penerapannya dalam kehidupan sehari-hari diserahkan sepenuhnya pada semua hadirin. Makanya, jarang sekali ditemukan orang yang syakhsiyah Islamiyahnya tumbuh dan besar dari lingkungan majelis taklim ataupun pengajian umum.

Disinilah letaknya perbedaan output antara pengajian umum dan forum halaqoh. Di dalam forum halaqoh, karakter islami ditumbuhkan, dirawat dan dikembangkan secara bertahap dan berkesinambungan meliputi ketiga potensi manusia. Di halaqoh, selain diisi dengan tausiyah (nasehat) dan taujih (arahan) agama, tersedia juga latihan-latihan beramal yang berat-ringannya disesuaikan dengan kesiapan anggotanya. Insya Allah secara perlahan dan secara manusiawi, profil pribadi muslim akan terbangun setahap demi setahap.

Pada tahap awal, karakter yang ingin dibangun adalah tumbuhnya perangai islami yang asasi dalam diri seorang muslim. Pada saat yang sama ia harus berupaya terlepas dari belenggu kemusyrikan serta memutuskan hubungan dengan siapa saja yang memusuhi Islam. Berikut ini adalah aspek-aspek dasar yang diharapkan bisa tumbuh dalam setiap pribadi muslim, yang terangkum dalam apa yang disebut syakhsiyah Islmaiyah I:

ASPEK AQIDAH
01 Tidak berhubungan dengan jin
02 Tidak meminta tolong kepada orang yang berlindung kepada jin
03 Tidak meramal nasib dengan melihat telapak tangan
04 Tidak menghadiri majelis dukun dan peramal
05 Tidak meminta berkah dengan mengusap-usap kuburan
06 Tidak meminta tolong kepada orang yang telah dikubur (mati)
07 Tidak bersumpah dengan selain Allah swt
08 Tidak tasya’um (merasa sial karena melihat atau mendengar sesuatu)
09 Mengikhlaskan amal untuk Allah swt
10 Mengimani rukun iman
11 Beriman kepada nikmat dan siksa kubur
12 Mensyukuri nikmat Allah swt saat mendapatkan nikmat
13 Menjadikan syetan sebagai musuh
14 Tidak mengikuti langkah-langkah syetan
15 Menerima dan tunduk secara penuh kepada Allah swt dan tidak bertahkim kepada selain yang diturunkan-Nya


ASPEK IBADAH
01 Ihsan dalam Thaharah (bersuci)
02 Ihsan dalam shalat
03 Hafal Surat Adh-Dhuha s.d An-Naas
04 Membayar zakat
05 Berpuasa fardhu
06 Niat melaksanakan haji
07 Komitmen dengan adab tilawah
08 Menjauhi dosa besar
09 Memenuhi nadzar
10 Menyebar luaskan salam
11 Menahan anggota tubuh dari segala yang haram
12 Tidak sungkan adzan
13 Bersemangat untuk shalat berjamaah
14 Bersemangat untuk berjamaah di masjid
15 Qiyamul-Lail minimal sekali sepekan
16 Berpuasa sunnat minimal sehari dalam sebulan
17 Khusyu’ dalam membaca Alquran
18 Hafal satu juz Alquran
19 Komitmen dengan wirid tilawah harian
20 Berdoa pada waktu-waktu utama
21 Menutup hari-harinya dengan bertaubat dan beristighfar
22 Berniat pada setiap melakukan perbuatan
23 Merutinkan dzikir pagi hari
24 Merutinkan dzikir sore hari
25 Dzikir kepada Allah swt dalam setiap keadaan
26 Beriktikaf pada bulan Ramadhan, jika mungkin
27 Mempergunakan siwak
28 Senantiasa menjaga kondisi Thaharah, jika mungkin


ASPEK AKHLAQ
01 Tidak takabbur (sombong)
02 Tidak imma’ah (asal ikut-ikutan, tidak punya prinsip)
03 Tidak dusta
04 Tidak mencaci-maki
05 Tidak mengadu domba
06 Tidak ghibah (membicarakan kejelekan orang lain)
07 Tidak menjadikan orang buruk sebagai teman/sahabat
08 Memenuhi janji
09 Birrul Walidain (berbakti pada orang tua)
10 Memiliki ghirah (rasa cemburu) pada keluarganya
11 Memiliki ghirah (rasa cemburu) pada agamanya
12 Tidak memotong pembicaraan orang lain
13 Tidak mencibir dengan isyarat apapun
14 Tidak menghina dan meremehkan orang lain
15 Menyayangi yang kecil
16 Menghormati yang besar
17 Menundukkan pandangan
18 Menyimpan rahasia
19 Menutupi dosa orang lain


ASPEK HARTA DAN KEKAYAAN
01 Menjauhi sumber penghasilan haram
02 Menjauhi riba
03 Menjauhi judi dengan segala macamnya
04 Menjauhi tindak penipuan
05 Membayar zakat
06 Tidak menunda dalam melaksanakan hak orang lain
07 Menabung, meskipun sedikit
08 Menjaga fasilitas umum
09 Menjaga fasilitas khusus


ASPEK KEILMUAN
01 Baik dalam membaca dan menulis
02 Memperhatikan hukum-hukum tilawah (kaidah membaca Al-Quran)
03 Mengkaji marhalah Makkiyah (fase kehidupan Nabi Muhammad ketika di
Makkah) dan menguasai karakteristiknya
04 Mengenal 10 sahabat yang dijamin masuk surga
05 Mengetahui hukum Thaharah
06 Mengetahui hukum Shalat
07 Mengetahui hukum Puasa
08 Menyadari adanya peperangan zionisme terhadap Islam
09 Mengetahui ghazwul fikri (perang pemikiran)
10 Mengetahui organisasi-organisasi terselubung
11 Mengetahui bahaya pembatasan kelahiran
12 Berpartisipasi dalam kerja-kerja jama’i
13 Membaca satu juz tafsir Alquran (juz 30)
14 Menghafalkan separuh Arba’in (1-20)
15 Menghafalkan 20 hadits pilihan dari Riyadhush-Shalihin
16 Membaca sesuatu yang di luar spesialisasinya 4 jam setiap pekan
17 Memperluas wawasan diri dengan sarana-sarana baru
18 Menjadi pendengar yang baik
19 Mengemukakan pendapatnya


ASPEK KESEHATAN
01 Bersih badan
02 Bersih pakaian
03 Bersih tempat tinggal
04 Komitmen dengan olah raga 2 jam setiap pekan
05 Bangun sebelum fajar
06 Memperhatikan tata cara baca yang sehat
07 Mencabut diri dari merokok
08 Komitmen dengan adab makan dan minum sesuai dengan sunnah
09 Tidak berlebihan dalam begadang
10 Menghindari tempat-tempat kotor dan polusi
11 Menghindari tempat-tempat bencana (bila masih di luar area)


ASPEK KESUNGGUHAN JIWA
01 Menjauhi segala yang haram
02 Menjauhi tempat-tempat maksiat
03 Menjauhi tempat-tempat bermain yang haram


ASPEK TATA KELOLA
01 Tidak menjalin hubungan dengan lembaga-lembaga yang menentang Islam
02 Memperbaiki penampilannya


ASPEK MANAJEMEN WAKTU
01 Bangun pagi
02 Menghabiskan waktu untuk belajar


ASPEK KEMANFAATAN BAGI YANG LAIN
01 Melaksanakan hak kedua orang tua
02 Membantu yang membutuhkan
03 Memberi petunjuk orang tersesat
04 Ikut berpartisipasi dalam kegembiraan
05 Menikah dengan pasangan yang sesuai

Wallahu’alam