Senin, 18 April 2011

konsep sabar dalam islam

Kesabaran dalam konsep islam bukanlah diam berpangku tangan dalam kebatilan, tapi meruntuhkan kekuatan batil dengan ketenangan, tentunya bukan dg emosi, tapi dengan perhitungan matang yg manfaatnya jauh lebih dahsyat dari sekedar marah dan mengamuk dengan senjata, tapi berdoa, dan doa adalah senjata para Nabi dan shiddiqien,

berbicara dengan nasihat lembut dan nasehat lembut adalah wasiat Allah pada para Rasul Nya swt,

dan dengan tangan, yaitu dengan harta, jabatan, siasat matang, surat, dan segala hal yg berupa perbuatan yg bermanfaat untuk melebur musuh tanpa peperangan,

demikianlah perjuangan Rasulullah saw, demikian hidup mereka tanpa menyerah selama hidupnya memerangi kebatilan, dan mereka adalah ksatria dan tidak pengecut,

bila musuh memerangi dengan harta maka mereka memeranginya dengan harta pula, bila mereka memeranginya dengan ucapan mereka memeranginya dengan ucapan pula, bila mereka memeranginya dengan senjata barulah mereka mengangkat senjata,

mereka tetap menang walau mati dalam peperangan, rumah rumah mereka adalah pengkaderan tentara sunnah, anak anak mereka adalah calon Jundullah dimasa mendatang, demikian keadaan mereka dari generasi ke generasi.

Sebagaimana firman Nya swt : “Dan Hamba hamba Arrahman, yg berjalan dimuka bumi dengan pelahan lahan (penuh rendah diri namun penuh ketenangan), bila mereka diajak bicara oleh orang orang bodoh maka mereka menjawab dengan sejahtera dan lemah lembut, merekalah yg melewati malam malamnya dengan bermalam bersama Allah dengan sujud dan qiyamullail” (QS Alfurqan 63)